Awal tahun ajaran baru selalu menghadirkan cerita. Cerita tentang pertemuan, harapan, dan langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Di SD Kristen Petra 12, awal itu kami sebut sebagai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebuah masa yang tidak sekadar memperkenalkan ruang dan aturan, tetapi juga membangun jembatan hati antara guru, siswa, dan lingkungan yang akan menjadi rumah kedua bagi mereka.

Tahun ini, MPLS mengusung tema RAMAH: Rendah hati, Aman, Mandiri, Aktif, dan Hadir sepenuh hati. Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi semboyan, tetapi juga napas dalam setiap kegiatan yang dirancang dengan penuh kasih. Anak-anak kelas satu, dengan wajah polos dan mata penuh rasa ingin tahu, disambut bukan hanya dengan senyum, tetapi juga dengan hati yang terbuka.

Setiap langkah kecil mereka dari mengenal teman baru, belajar menyapa guru, hingga berani bertanya dan menjelajah ruang kelas adalah cerminan dari semangat RAMAH yang ingin kami tanamkan. Mereka belajar bahwa menjadi rendah hati bukan berarti lemah, melainkan kuat dalam menghargai orang lain. Bahwa rasa aman bukan hanya ada di balik pagar sekolah, tetapi tumbuh dari perhatian dan kepedulian bersama. Bahwa kemandirian bukan harus bisa segalanya, tapi berani mencoba. Bahwa menjadi aktif bukan sekadar bergerak, tapi berperan. Dan yang paling penting hadir bukan hanya secara fisik, tapi hadir dengan hati.

Melalui Gema Petra ini, kami ingin merekam dan membagikan momen-momen kecil yang penuh makna itu. Momen ketika anak-anak tersenyum lega setelah menyelesaikan tantangan kecil. Momen saat mereka mengangkat tangan untuk pertama kalinya di kelas. Momen ketika mereka menyadari bahwa sekolah bukan tempat yang menakutkan, melainkan tempat yang menerima mereka apa adanya.

MPLS Hari Pertama tahun ini diisi dengan ragam penampilan dari berbagai penjuru nusantara, antara lain:

• Tarian Kembul Kidung Bujono
• Pantonim : Berderma
• Kuartet Vocal Siswa

Pada hari kedua, siswa siswi kelas satu yakni kegiatannya mengelilingi kelas. Tujuan dari kegiatan ini supaya mereka tahu bagaimana suasana kelas 1 dan 2. Dan tak hanya itu, mereka juga pun saling menyapa satu sama lain.

Kemudian, pada hari yang ketiga, anak kelas 1 mengikuti sesi photoboth dan membuat project tempat pensil dari botol bekas. Kegiatan ini, bertujuan untuk siswa membuat karya walaupun sedikit demi sedikit berusaha bisa membuat kerajinan.

Selanjutnya, hari keempat mereka mempunyai kegiatan seperti mewarnai diri sendiri sehingga tujuan ini berfungsi untuk siswa mengenal bahwa tubuhku merupakan rumah yang kudus. Terakhir hari kelima, adapaun kegiatan berupa talent show. Tujuan kegiatan ini untuk mengapresiasi dan menyadari seluruh talenta dan bakat minat sedari dini.

Lalu, kelas empat, lima, dan enam juga mengikuti MPLS. Contohnya seperti kelas empat, lima dan enam kegiatannya meliputi bermain game yakni mencari teman sesuai instruksi guru. Tujuannya yaitu untuk kenal satu sama lain kepada teman baru.

Kemudian, hari kedua mereka menyimak adanya mandat budaya dan pembiaasan sekolah, seperti contohnya budaya 5 S dan 5 Kata Ampuh. Tujuan kegiatan ini supaya mereka mengerti ruang lingkup dan etika di sekolah SD Kristen Petra 12. Setelah itu, pada hari ketiga adalah pengenalan lingkungan sekolah.

Hari ke empat, seluruh kelas empat diajarkan sebuah komitmen untuk di kelas. Tujuannya untuk anak mengerti janji yang dibuat di kelas dan harus ditepati. Lalu, hari terakhir yaitu hari kelima siswa ditugaskan untuk menempelkan jadwal Pelajaran. Gunanya untuk sang anak mengerti jika minggu depan sudah yakin lebih tepatnya dimulai hari Senin sehingga mereka mengerti harus mempersiapkan apa saja dan mereka sudah berkomitmen untuk menaati aturan yang ada disekolah.

MPLS bukan hanya tentang pengenalan, tapi juga tentang penanaman nilai, karakter, dan harapan. Dan kami percaya, dari langkah awal inilah, akan tumbuh generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga hangat dalam bersikap.